Ponpes Salaf Alhasani Singosari

Drakor vs Drapon

Drama Korea Vc Drama Pondok oleh santri baru Pondok ELHAS Singosari

Banyak cara dilakukan oleh santri untuk memperingati 1 Muharram sebagai tahun baru Hijriyah yang otomatis disambut dengan haru biru, bahagia oleh umat muslim.

Sebagai santri yang berada di penjara suci, jauh dari kata hiburan harus pandai-pandai berkreasi, menciptakan kreasi untuk menghibur diri dan para santri.

Pict. Adegan saat penampilan drama santri baru

Baca doa akhir tahun itu pasti, dan awal tahun (apalagi). Semua dilaksanakan di malam tahun baru dengan hikmat. Di pagi harinya santri Alhasani menggelar penutupan OSB orientasi santri baru dengan kegiatan outbound. Game game team work disajikan untuk mempererat, memperkuat ukhuwah santri baru dengan santri lama. Senam kebugaran untuk melemaskan otot-otot kaki yang hari-harinya banyak dipakai untuk tempoh dan sesekali selonjor kaki. Maklum di pesantren tidak ada kursi, jadi sepanjang hari harus tempoh dan selonjor kaki. Kegiatan outbound sangat dinanti oleh para santri, refreshing sederhana murah namun cukup ramah

Di malam hari diperingati lagi dengan pembacaan sholawat nabi dan drama alqomah. Kali ini drama dikemas ala generasi milenial. Jika di luar sana marak oleh drakor maka di pesantren tak mau kalah dengan drapon alias drama pondok. Dikomandani oleh Safira, tim drama sukses menyajikan pesan moral bakti kepada orang tua, utamanya ibu, dalam kemasan yang lucu menarik, namun haru menyentuh kalbu, telah mampu deliever memahamkan para penontonnya.
Sukses selalu untuk santri Alhasani semoga berkah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *